Pada1526 dan 1527, peraturan yang lebih keras lagi dikeluarkan. Pada 1567, Raja Felipe II mengeluarkan baru yang melarang penggunaan nama berbau Islam, pakaian Islam, serta larangan berbahasa Arab. Bahkan orang-orang Islam diberitahu anak-anak mereka nantinya harus diserahkan untuk dididik para pendeta Kristen.
melarang Selama Allah dan Rasul-Nya tidak melarang maka ibadah bentuk ini boleh diselenggarakan. Selama tidak diharamkan oleh Allah, maka boleh melakukan ibadah ini. B. Tatalaksananya tidak perlu berpola kepada contoh Rasul, karenanya dalam ibadah bentuk ini tidak dikenal istilah “bid’ah” , atau jika ada yang menyebut nya, segala hal yang
Karyapenyelamatan manusia dpt terlaksana melalui keterlibatan manusia. Dan manusia 2 yg dilibatkan dlm karya penyelamatan itu dipanggil secara khusus oleh Tuhan.Nuh dipanggil untuk menyelamatkan 7 org lain selain dirinya dan segala binatang (Kej 8:16). Abram dipanggil untuk pergi ke tanah perjanjian (Kej 12:1).Elia dipanggil sebagai imam membimbing Samuel, 1Sam
ZamanSejarah Gereja Asia Lama dapat dibagi dalam beberapa periode (pembagian zaman SGA Lama): 1.Zaman Sejarah Gereja Asia Lama: Abad Pertama – 1400/1500. Dibagi dalam dua periode: a.Sebelum kedatangan Islam (di bawah kekaisaran Romawi dan Kerajaan Partia/Persia) b.Zaman Gereja di bawah Kekuasaan Islam.
Pertama kita dipanggil untuk memikirkan apa yang dipikirkan Allah. Kedua, kita dipanggil untuk mendedikasikan alam semesta kepada Penciptanya. Ketiga, kita dipanggil untuk menjadi wakil dari Raja segala sesuatu itu. Semua itu adalah tugas orang Kristen dimana kita dipanggil menjadi nabi, imam, dan raja. Selanjutnya, ketiga pokok pengertian
Dalamkitab The Five Gospels tersebut, semua ucapan atau sabda Yesus, dicetak berwarna. Ada empat warna yang disepakati, yaitu merah (RED), merah muda (PINK), kelabu (GRAY) dan hitam bolt (BLACK). Ada tiga option (pilihan) yang disepakati untuk menentukan derajat kebenaran sabda / ucapan Yesus, yaitu : Option 1.
5DQ1aom. - Dua orang pria, salah satunya bernama Imam Mulyana, mendatangi rumah seorang warga Kampung Rawa Sentul RT 01/RW 04 Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bernama Jamin Sihombing, agama Kristen. Ketika itu si pemilik rumah tengah menggelar ibadah. Imam masuk dan marah-marah dengan nada lantang. Kelakuannya direkam dan disebarkan oleh akun Instagram arionsihombing pada Minggu 19/4/2020. Videonya juga diduplikasi dan tersebar di sedemikian rupa, arionsihombing mengatakan, "Ini, kan, ibadah biasa, pak!" Lalu Imam cepat membalas. "Bukan masalah ibadah, itu kagak boleh!" "Saya video wajib, dong. Saya bisa lapor nanti ini," sambung perekam video. Lalu Imam pun menjawab, "Silakan laporkan!"Si perekam memutuskan mematikan video setelah diminta seorang warga lain. ariosihombing mengatakan mereka beribadah di rumah karena ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB dari pemerintah, dalam rangka menekan penyebaran COVID-19. Tidak ada pihak di luar keluarga yang ikut. "Keluarga kami yang berusaha turut akan anjuran pemerintah untuk beribadah di rumah masih ada saja yang usik," katanya. Ia khawatir dua orang ini membawa massa, seperti kejadian 12 tahun yang lalu. Saat itu kediamannnya pernah didemo ketika ibadah syukuran rumah, dan diteror satu bulan penuh, dilempari batu tengah malam. "Kami terpaksa berjanji agar tidak mengadakan ibadah di rumah," katanya, menceritakan kejadian 12 tahun lalu.ariosihombing lantas mengancam menuntut si penggerebek lewat jalur hukum. "Sebelum menuju jalur hukum, kami keluarga masih memberikan kesempatan untuk Anda meminta maaf," katanya memberi Kapolres Metro Kabupaten Bekasi Hendra Gunawan menjelaskan duduk perkara 'pelarangan ibadah' ini, setelah pada Minggu 19/4/2020 kemarin pukul 9 sampai 12 malam memediasi kedua belah pihak. "Permasalahan ini adalah penegakan aturan PSBB. Namun, diplesetkan menjadi masalah agama. Ada pihak-pihak lain yang ingin mengarah kepada konflik SARA," kata Hendra kepada reporter Imam Mulyana dan seorang lagi tidak bermaksud membubarkan ibadah, tapi hanya menegakkan aturan soal PSBB, yaitu tidak boleh berkerumun. Maksud ini tetap saja salah karena, seperti yang dinyatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam komentar di unggahan ariosihombing, bahwa "beribadah adalah hak setiap warga" dan apa yang dilakukan keluarga ariosihombing "sudah sesuai anjuran." Apa dilarang dalam PSBB di banyak tempat-termasuk DKI Jakarta-adalah mengumpulkan massa di tempat umum, dan yang tidak dianjurkan adalah beribadah di rumah ibadah. Hendra mengatakan akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai dan tak melanjutkan ke ranah hukum. Kedua belah pihak juga akan menjamin dan ikut menjaga ketertiban, kenyamanan, dan kerukunan."Permasalahan ini sudah selesai, dan sudah sepakat masing-masing menjaga dan meningkatkan toleransi beragama," katanya. Ketua Umum Paguyuban Batak Bersatu yang kala itu juga ikut melakukan mediasi, Lakbok F Sihombing, pun menjelaskan hal serupa. Awalnya ia juga merasa telah terjadi pelarangan ibadah, tapi menurutnya yang terjadi adalah dugaan keluarga ariosihombing tidak patuh PSBB dengan berkumpul ramai-ramai di rumah."Kami sudah menahan agar tidak terjadi bentrok. Kemudian dimediasi oleh tokoh setempat dan polisi," kata Lakbok kepada reporter sudah berdamai, Lakbok meminta aparat lebih sigap dan tanggap apabila terjadi hal serupa. Ia khawatir di tempat lain ada kasus serupa dan lebih parah."Kami minta kepolisian menjalankan tugasnya, melindungi kelompok mayoritas dan minoritas, agar dapat damai," itu, ia pun meminta Mahkamah Agung MA merevisi Surat Keputusan Bersama SKB 2 Menteri Nomor 8 dan Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Kerukunan Umat Beragama dan Syarat Pendirian Rumah Ibadat, terutama yang tercantum di dalam Pasal 13 dan 14. Menurutnya peraturan tersebut mempersulit umat beragama terutama yang minoritas untuk mendirikan rumah ibadah."Harapan kami SKB 2 menteri itu dicopot, dicabut, atau direvisi agar tidak terjadi hal-hal serupa," katanya Intoleransi Tak Kalah Bahaya Halili, Direktur Riset SETARA Institute, LSM yang banyak meneliti dan mengadvokasi isu demokrasi, kebebasan politik, dan HAM menilai terlepas dari akhirnya kedua belah pihak sudah minta maaf, kasus ini hanya menunjukkan watak minoritas yang suka sekali mengintimidasi minoritas. Hal itu jelas ditunjukkan ketika Imam Mulyana membentak-bentak pemilik rumah."Virus intoleransi dan diskriminasi tak kalah bahayanya dari Corona. Karena tak saja membahayakan human security minoritas, tapi juga dapat merusak tatanan tertib sosial dan kedamaian kita," kata dia kepada reporter Tirto. Agar tidak terjadi peristiwa serupa, Halili meminta pemerintah, dari pusat hingga tingkat rukun tetangga, untuk menjaga keamanan dan memfasilitasi masyarakat dalam beribadah. Menurutnya jaminan ini semakin penting saat ini, ketika semua orang dilarang beribadah selain dari rumah."Dalam situasi normal saja kelompok minoritas sudah rentan terhadap diskriminasi dan intoleransi, apalagi situasi darurat ini." Kritik serupa dilayangkan Pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Darraz Ma'arif. Menurutnya kejadian tersebut merupakan bukti bahwa intoleransi masih menjadi masalah."Kita tidak bisa membiarkan intoleransi terus berkembang di negeri ini. Ini juga berlaku pada kasus-kasus intoleransi lain seperti intoleransi intra-umat beragama yang didera komunitas Ahmadiyah di Tasikmalaya akhir-akhir ini," ujar Darraz kepada reporter menegaskan tak boleh ada lagi kelompok yang egois dan menghambat kegiatan agama umat lain."Seharusnya orang diberi kesempatan untuk beribadah secara khusyuk di rumahnya masing-masing. Berdoa agar pandemi segera berlalu. Dengan catatan tidak menciptakan kerumunan baru dalam beribadah tersebut yang bisa menciptakan penyebaran virus Corona," pungkasnya. - Sosial Budaya Reporter Riyan SetiawanPenulis Riyan SetiawanEditor Rio Apinino
- Reformasi Protestan adalah pergolakan agama, politik, intelektual, dan budaya pada abad ke-16 atas Gereja Katolik yang pada akhirnya melahirkan Protestantisme. Gerakan ini dipelopori oleh Martin Luther, yang kemudian diikuti oleh John Calvin, Ulrich Zwingli, dan Henry VIII. Para reformis mengkritik otoritas kepausan dan mempertanyakan berbagai penyalahgunaan dan ketidaksesuaian Gereja Katolik sebagai pusat politik dan budaya Kekristenan di Protestan berujung pada perpecahan Gereja Barat menjadi Potestantisme dan Gereja Katolik Roma. Gerakan ini memicu perang, penganiayaan, dan Gereja Katolik pun menanggapinya dengan gerakan Kontra-Reformasi yang diprakarsai oleh Konsili para sejarawan Eropa, Reformasi Protestan dianggap sebagai salah satu peristiwa yang manandai berakhirnya Abad Pertengahan dan awal dari periode modern. Latar belakang Reformasi Protestan Sejak abad ke-5 Masehi, Gereja Katolik Roma menjadi pusat kegiatan politik dan budaya Kekristenan di Eropa. Memasuki periode Renaisans, para pemikir Barat mulai mempertanyakan bahkan menentang otoritas tinggi Gereja Katolik. Mereka mengkritik doktrin-doktrin yang dianggap palsu dan mengutuk korupsi Gereja Katolik Roma. Praktik korupsi yang dimaksud adalah jual-beli jabatan rohaniwan serta penjualan indulgensi atau pembayaran untuk pengampunan dosa.
Mengenal Bagaimana Orang Kristen Beribadah dalam Kesehariannya Menurut Ajaran Alkitab – Apakah orang yang beragama kristen beribadah? Jawabannya adalah iya. Pada dasarnya semua agama menganjurkan setiap umatnya untuk rajin mengerjakan ibadah. Begitu juga dengan orang yang beragama kristen. Biblelight – Umat kristen merlakukan ibadah juga. Ada beberapa jenis ibadah yang mereka lakukan mulai dari ibadah secara pribadi dan kolektif. Ada beberapa deniminasi yang menggunakan ritual, liturgu dan simbilisme. Sementara itu, Denominasi lainnya adalah non liturgus dan mengambul pendekatan yang berbeda dalam ibadah. Untuk lebih jelasnnya mengenai bagaimana mana orang kristen beribadah, berikut adalah penjelasannya 1. Ibadah Pribadi Kekristenan merupakan sebuah istilah yang dimaksudkan untuk sarana membentuk hubungan baik antara diri seorang manusia dengan Tuhannya. Ini tentu saja tidak dimulai dengan menggunakan cara yang dilakukan oleh kebanyakan agama lainnya. Ini berfokus pada adanya pertemuan dengan Tuhan yang datang dengan sangat penuh kerendahan hati dan dipenuhui dengan cinta serta kepercayaan. Setiap umat kristen percaya bahwa mereka berjalan selalu beriringan dengan Kristus dan bisa melihat sebagian besar kehidupan-Nya. Belakangan ini, ada banyak gereja yang berkembang karena saksi mata dari para murid dan rasul. Sebelum kematian Yesus yang disalib, Yesus berdoa yang dijelaskan pada Alkitab Yohanes 17 20-21 yang mana di dalamnya Yesus berdoa tidak hanya untuk para muridnya tapi juga yang percaya kepadanya. Dalam kitab itu, Yesus mendoakan agar para pengikutnya bisa menjadi satu. Ini jelas Yesus sangat menginginkan adanya persatuan dan kesatuan. Yesus di sini datang untuk menjembatani jurang antara manusia dan Tuhan. Maka dari itu, Yesus Kristus dianggap sebagai sang Juru Selamat umat Manusia. Maka dari itu, bagian yang penting dari sebuah iman dan ibadah umat kristen bersifat sangat pribadi. Pribadi tersebut ditampilkan oleh Yesus Kristus. 2. Berdoa Doa menjadi sebuah bentuk dari aktivitas penyembahan serta hubungan umum antar manusia dengan Tuhan selama ribuan tahun. Musa secara konsisten menjadi perantara Tuhan yang akan mengabulkan doa-doa tersebut. Yesus Kristus sering berdoa yang digambarkan di dalam Alkitab Lukas 6 12.. Di dalamnya dijelaskan bahwa pengikut Yesus akan berdoa sepanjang hari. Doa mempunyai banyak tujuan. Ini bisa mencakup untuk pemujaan, penyembahan, ucapan rasa syukur, pujian, pengakuan doa, syafaat dan sebagainya Yesus menjelaskan di dalam Yohanes 14 12-14 bahwa meminta semua umat kristen untuk senantiasa berdoa dan meminta kepadanya. Selain itu, memerintahkan umat kristen untuk selalu menyebut namanya di dalam setiap doanya. Yesus menjelaskan jika Dia menginginkan para umat Kristen supaya bisa bekerja dan memuliakan Bapa. Ibadah dengan melalui dia tidak hanya dilakukan melalui penghormatan dan proklamasi terhadap kemuliaan Tuhan. Ini bisa lebih sangat jauh dikembangkan ke dalam apa yang didoakan untuk diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, kita senantiasa membiarkan doa bisa membawa pengaruh yang baik untuk kehidupan kita untuk bisa mencerminkan segala tindakan yang dilakukan oleh Yesus Kristus. 3. Meditasi Dalam kitab Mazmur menjelaskan secara menyeluruh mengenai doa dan hubungannya dengan Tuhan, Di dalamnya juga membahas meditasi Kristen yang jauh berbeda dengan berbagai cara meditasi agama-agama lainnya. Meditasi kristen cenderung lebih fokus pada firman Tuhan yang sudah dijelaskan dalam alkitab. Ini merupakan sebuah kontemplasi alkitab untuk menghafalnya dan menerapkannya. Tujuan dari kegiatan meditasi ini adalah untuk mengisi pikiran dengan berbagai karakter, arahan, hukum dan cara Tuhan. Continue Reading
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Apa Itu Politik ?Dilihat dari sisi etimologisnya, kata politik’ berasal dari kata Yunani, yaitu Po’lis yang diartikan sebagai kota city. Dalam perkembangan berikutnya, kota-kota memperluas diri atau menyatukan diri dan kemudian disebut negara. Sebagai ilmu, politik merupakan analisa tentang pemerintahan, proses-proses di dalamnya, bentuk-bentuk organisasi, lembaga-lembaga dan tujuannya William Ebenstein; Political Science, 1972. Dalam bentuk yang lebih operasional, politik merupakan pembuatan keputusan yang dilakukan masyarakat; suatu pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan-kebijakan publik Joice &William Mitchel; Political Analysis and Public Policy, 1969. p. 4Banyak pendapat masyarakat mengenai definisi politik. Di antaranya yaitu menyatakan politik adalah proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat bagi masyarakat/proses alokasi dan distribusi inti proses politik adalah Keputusan yang mengikat masyarakat, melibatkan sejumlah ketentuan-ketentuan politik partai politik,kelompok, kepentingan, dan sebagainya untuk kepentingan dan kebaikan bersama. Bagaimana keterlibatan Lembaga - lembaga Masyarakat dalam politik ? Lembaga-lembaga yang ada dalam masyarakat, terutama kelompok-kelompok kepentingan, termasuk lembaga keagamaan merupakan kekuatan tersendiri untuk mempengaruhi kebijakan publik atau keluarnya suatu peraturan. Lembaga-lembaga yang ada itu dapat mendengar dan menyalurkan berbagai keprihatinan dan aspirasi yang ada di tengah-tengah sekelompok masyarakat untuk menekan penguasa memberi perhatian atau mengeluarkan kebijakan pada tuntutan masyarakat politik secara kritis critical engagement dari lembaga-lembaga atau kelompok-kelompok kepentingan dalam masyarakat akan menjadi sarana dan alat yang sangat efektif untuk mengontrol segala tingkah pongah penguasa dan dengan itu batas-batas etis kekuasaan yang layak tetap melakukan kritik, menekan pemerintah dan melakukan kontrol, jika dilakukan secara berkesinambungan dan terhormat, tentu saja akan membiasakan suatu bangsa atau negara hidup dalam keseimbangan yang terukur. Juga, pemerintah akan dididik untuk tunduk pada yang yang dilakukan penguasa terhadap kebijakannya yang salah atas desakan masyarakat merupakan pendidikan politik yang paling baik. Dengan itu akan lahir kebiasaan-kebiasaan positif yang pada akhirnya akan berujung pada suatu karakter politik yang terbuka serta mau berubah ke arah yang lebih baik dan maju. Namun, satu hal yang harus disadari adalah bahwa semua itu tidak akan berjalan dan tercapai dengan diperlukan proses yang terus-menerus untuk membuka kesadaran bersama dalam pengelolaan politik. Salah satu poin yang terpenting dalam hal itu adalah persoalan perspektif pilihan sadar dan sengaja dari tiap insan politik alias manusia itu sendiri yangsejatinya merupakan mahluk politik. Konsep alkitab Terhadap politik Menurut Alkitab, politik adalah suatu upaya dan proses sadar untuk memahami dan memaknai realitas politik dari cara pandang dan pola pikir Alkitab. Pertanyaan kuncinya jelas apa kata Alkitab terhadap politik? Bagaimana konsepsi dan sistem politik yang sesungguhnya dikandung Alkitab? Bagaimana penerjemahannya secara tepat ke dalam realitas? Atau lebih pas bagaimana konsep atau doktrin politik itu mengalami pemanusiaan’ dan penduniaan’?. Berangkat dari pertanyaan itulah penjelajahan menyangkut konsepsi politik Alkitab Kesejahteraan 1 2 3 4 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
- Beredar surat berisi larangan warga Kristen di Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto dilarang melakukan ibadah di rumah. Akun Twitter romeskop mengunggah foto penampakan surat berisi larangan beribadah untuk umat Kristen tersebut. "Wow! Amazing, beribadah kembali dilarang, dilarang mencerminkan karakteristik ibadah Kristen!" tulisnya seperti dikutip Sabtu 26/9/2020. Surat tersebut ditujukan kepada salah seorang warga bernama Sumarmi yang tinggal di RT 03 Dusung Karangdami, Ngastemi. Baca Juga Iwan Fals soal Kaesang Ingin Jadi Depok Pertama Mirip-mirip Keluarga..... Merujuk pada surat tersebut, pihak desa bersama Muspika, KUA, Ketua MUI Bangsal, umat Kristen dan perwakilan umat muslim Desa Ngastemi telah melakukan musyawarah terkait pembangunan rumah atas nama Sumarmi. Ada dua poin yang ditegaskan dalam surat tersebut. Pertama, Sumarmi tidak boleh mendirikan bangunan rumah dengan mencirikan karakteristik tempat ibadah. Viral warga Ngastemi Mojokerto dilarang beribadah di rumah Twitter/romeskop"Apabila maksud pembangunan atau renovasi rumah untuk tempat tinggal silakan dilanjutkan. Namun dilarang mencirikan atau mencerminkan karakteristik tempat ibadah Kristen, misalnya tanda salib," demikian keterangan dalam surat tersebut. Jika bangunan tersebut bertujuan untuk pembangunan tempat ibadah Kristen, maka harus dihentikan. Pihak desa meminta Sumarmi memenuhi terlebih dahulu persyaratan SKB dua menteri Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama sebelum melakukan pembangunan rumah ibadah. Baca Juga Gugat Al Zaytun, FIM Tertahan Massa Pro Ponpes, Termasuk Pihak Kepolisian hingga Kawat Berduri Pada poin kedua, pihak desa melarang adanya kegiatan ibadah dan doa bersama umat Kristen yang biasa digelar di kediaman Sumarmi.
jelaskan pandangan iman kristen terhadap larangan beribadah